Tempat Tempat Wisata di Medan yang Unik

Tempat Tempat Wisata di Medan yang unik 

Nah sobat, tahukah sobat kalau Medan yang pada zaman dulu dikenal dengan nama Tanah Deli ini memiliki pesona wisata yang sangat eksotis, inilah tempat tempat wisata di Medan yang unik untuk sobat kunjungi:

1.Danau Toba

Danau Toba

Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, danau yang terjadi akibat letusan gunung vulkanik ribuan tahun silam ini memiliki ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer serta kedalaman yang hingga saat ini masih belum diketahui.

Kenapa harus kesini?

Di danau Toba sendiri sobat dapat menikmati udara disekitar yang sejuk dan juga pemandangan alam yang indah, selain itu disini juga memiliki acara festival Danau Toba yang rutin diselenggarakan setiap tahun (antara bulan Agustus-September). Danau Toba juga merupakan tempat yang romantis serta sering dijadikan tempat berbulan madu pasangan yang baru menikah sehingga sobat tidak perlu takut akan masalah akomodasi karena banyak hotel dan penginapan dengan harga terjangkau yang terdapat disekitaran Danau Toba. Ditengah tengah Danau Toba juga terdapat pulau yang di huni masyarakat, yaitu pulau Samosir. Apabila sobat berkunjung ke Sumatera Utara, rasanya belum sah kalau belum mengunjungi Danau Toba.

Bagaimana cara kesini?

Apabila akan berkunjung ke Danau Toba sobat dapat menuju kota Parapat Simalungun sekitar 4 jam dari kota Medan, untuk menuju kesini dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum

2. Pulau Samosir

Pulau Samosir

Pulau samosir merupakan pulau yang berada di tengah-tengah danau Toba, pulau yang muncul akibat letusan vulkanik ribuan tahun silam ini sekarang memiliki penduduk sekitar 170 ribu ini merupakan destinasi wisata yang menyajikan wisata kebudayaan suku Batak.

Kenapa harus kesini?

di Pulau Samosir sobat dapat melihat langsung kehidupan dan kebudayaan suku Batak, banyak acara acara yang disajikan di pulau ini pada bulan April hingga Nopember seperti Harvest Festival, Sigale gale karnival, Mangalahat Horbo, Samosir romania, Cheerful samosir dan lain-lain.

Bagaimana cara kesini?

Pulau Samosir berada di tengah tengah Danau Toba, untuk menuju ke pulau Samosir sobat dapat menyeberang dari pelabuhan di Danau Toba ke pulau Samosir dengan menggunakan kapal feri dengan harga Rp10.000,- per orang.

3. Pulau Berhala

Pulau Berhala

Pulau berhala merupakan Hidden Paradise yang belum banyak diketahui oleh wisatawan, Pulau Berhala yang hanya memiliki luas 14,75 Ha dan termasuk dalam wilayah kabupaten Serdang Bedagai ini dapat ditempuh dari pelabuhan Serdang Bedagai kurang lebih 4-5 jam dengan menggunakan kapal mesin. Pulau berhala juga merupakan pulau yang tidak berpenghuni, dan hanya dihuni oleh Marinir yang bertugas menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

Kenapa harus kesini?

walaupun belum berpenghuni, Pulau Berhala menawarkan keeksotismean yang luar biasa air lautnya yang jernih, biota lautnya yang beragam, pasir putihnya dan juga dipulau ini terdapat batu batu raksasa menyerupai berhala yang tidak kalah eksotisnya. Untuk akomodasi di pulau berhala masih sangat minim, sobat dapat membawa kemah sendiri ataupun dapat menyewa mess marinir yang berada di pulau berhala tersebut

Bagaimana cara kesini?

Pulau berhala berada di Selat Malaka, kecamatan Tanjung Beringin kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Untuk menuju ke sini  sobat dapat menyeberang dari pelabuhan Serdang Bedagai sekitar 4-5 jam untuk sampai ke pulau Berhala.

4. Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan yang mulai di bangun pada tahun1906 atau dikenal dengan masjid AL-Mashun ini merupakan mesjid terbesar di provinsi sumatera utara.

Apa yang unik disini?

Masjid Raya Medan memiliki perpaduan gaya bangunan khas Timur Tengah, India dan Spanyol yang menambah kemegahan dari bangunan masjid sendiri. Desain interior di dalam masjid juga didesain sangat unik yang tidak hanya dihiasi oleh ukiran Kaligrafi melainkan juga dengan ukiran bunga dan tumbuhan. Masjid Raya Medan selau ramai dikunjungi oleh penduduk lokal maupun wisatawan setiap harinya, terutama pada saat bulan Ramadhan, ada tradisi khas dimana di bulan Ramadhan di bagikan bubur sup pedas khas melayu ke setiap jamaah yang datang ke Masjid Raya untuk berbuka puasa, hal ini selalu menjadi magnet bagi penduduk setempat maupun wisatawan untuk mencicipi bubur sup pedas khas melayu sambil berbuka puasa bersama di Masjid AL-Mashun ini. Kalau sobat juga ingin mencicipi kelezatan sup ini, berkunjunglah ke sini pada bulan Ramadhan.

Bagaimana cara kesini?

Masjid yang terletak di Jalan Sisingamangaraja No 718 Kota Medan dan berada di pusat kota Medan, untuk menuju kesini tidak lah sulit, kalian dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.

5. Bukit Lawang

Bukit Lawang

Tahukah sobat, Bukit Lawang merupakan tempat wisata alam yang asri dan memiliki panorama hutan hujan tropis dan juga sebagai tempat konservatif pengamatan Orangutan Sumatera. Bukit Lawang memiliki luas sekitar 200 Ha yang sebagian besar hutan, selain itu juga terdapat Sungai Baharok disepanjang lokasi.

Kenapa harus kesini?

Disini Sobat akan disuguhkan pemandangan hutan dengan berbagai macam satwa, khususnya Orangutan, sobat juga dapat berinteraksi dengan Orangutan tersebut dimana pengunjung dapat berinteraksi langsung pada jam 09.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 15.00 WIB dampai 16. WIB. Selain itu karena kawasan Bukit Lawang juga dilewati oleh aliran sungai Bahorok, kalian dapat menyusuri kawasan Bukit Lawang dengan menggunakan raffting.

Info

Apabila sobat berkunjung ke Bukit Lawang, sobat akan dikenakan biaya tiket masuk seharga Rp 5.000,- saja (diluar biaya parkir kendaraan). disini juga terdapat akomodasi yang tersedia di kawasan Bukit Lawang yang harganya berkisar antara Rp.200.000,- sampai Rp.600.000,- per malamnya.

Bagaimana cara kesini?

Lokasi Bukit Lawang sendiri berada pada kecamatan Baharok kabupaten Langkat, provinsi Sumatera Utara yang dapat ditempuh selama kurang lebih 2,5 jam dari kota Medan.

6. Istana Maimun

Istana Maimun

Bagi sobat yang menyukai bangunan-bangunan bersejarah, Istana Maimun merupakan destinasi yang cocok untuk dikunjungi. Bangunan seluas 2770 m persegi ini mulai dibangun pada masa kesultanan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid pada tahun 1888.

Kenapa harus kesini?

Di tempat tinggal kesultanan Deli ini sobat dapat melihat keindahan perpaduan  karakter bangunan Italia, Spanyol,India dan Melayu, dikarenakan pada zaman pembangunannya budaya luar seperti Eropa dan Asia sudah masuk ke wilayah kesultanan Deli. Tidak hanya itu, sobat juga dapat menikmati interior bergaya islami pada bangunan tersebut. Dengan usia yang sudah melebihi 2 abad Istana Maimun merupakan warisan bangunan bersejarah di kota Medan.

Info

Apabila sobat berkunjung ke Istana Maimun, sobat akan dikenakan biaya karcis sebesar Rp.5000 saja.

Bagaimana cara kesini?

Istana Maimun berlokasi di jalan Brigadir Jendral Katamso, lokasi ini sangat mudah ditemukan karena berada di tengah kota Medan dan dapat sobat tempuh dengan menggunakan kendaaraan pribadi ataupun umum

7. Maha Vihara Adhi Maitreya

Maha Vihara Adhi Maitreya

Maha Vihara Adhi Maitreya adalah tempat suci umat Budha, selain bangunan yang megah dan memiliki arsitek tionghoa vihara yang juga terkenal dengan sebutan Vihara Cemara Asri ini selain untuk tempat beribadah umat Budha dan juga cocok sekali buat sobat yang hobi befoto dikarenakan tempatnya yang bersih dan asri.

Apa yang unik disini?

Dalam vihara ini sobat dapat menyusuri 3 gedung utama yaitu Baktisala Umum (tempat pemujaan Dewa), Baktisala Maitreya, dan Balai pertemuan. Pada bagian luar gedung yang berkapasitas 6000 orang ini juga terdapat patung Hakim Bao,Dewi Kwan Im, dan Sang Budha. Apabila sobat berencana berkunjung kesini, sebaiknya datang pada hari-hari besar perayaan umat Tionghoa dikarenakan akan banyak perayaan yang diselenggarakan pada hari-hari tersebut.

Bagaimana cara kesini?

Untuk menuju Vihara Adhi Maitreya sobat dapat menuju ke lokasi perumahan Cemara Asri di jalan Cemara Boulevard Utara No. 99-S. Medan.

8. Taman Buaya Asam Kumbang

Taman Buaya Macan Kumbang

Bagi sobat yang menyukai hewan reptil, sobat harus mengunjungi Taman Buaya Asam Kumbang. Taman Buaya Asam Kumbang merupakan penangkaran buaya terbesar se Indonesia yang memiliki koleksi Buaya hingga tiga ribuan lebih buaya.

Kenapa harus kesini?

 Disini sobat juga dapat memberi makan buaya disini dengan membeli itik yang tersedia di penangkaran seharga Rp.3000 untuk di beri makan ke Buaya-buaya tersebut. Selain buaya, disini juga terdapat beberapa koleksi hewan seperti Kura-kura, Ular, dan hewan reptil lainnya. bagaimana sobat? berani berwisata bersama buaya?

Info

Biaya masuk ke Taman Buaya Asam Kumbang ini hanya Rp.5000,-. Penangkaran yang biasanya ramai pada hari Minggu ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Bagaimana cara kesini?

Taman Buaya Asam Kumbang terletak di jalan Bunga Raya No.59 kecamatan Medan Selayang kota Medan atau sekitar 5 km dari pusat kota Medan.

Nah ayo sobat, itulah macam macam objek wisata di kota Medan. Ayo sobat tunggu apalagi, segera angkat ranselmu. Terima kasih sudah mengunjungi artikel tempat tempat wisata di Medan yang unik ini sobat.

Related Posts:

Tweet